Beri Rasa Aman Bagi Investor

Henry : ‘Kalau Perlu Gelar Karpet Merah’

MURUNG RAYA, TMNews

WAKIL Rakyat dari DAS Barito Henry M Yoseph mengatakan bahwa selama ini sejumlah perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah Kalteng cukup berperan besar dalam upaya menekan angka pengangguran.

Oleh karena itu Anggota Komisi IV Membidangi Pembangunan Infrastruktur dan Tenaga Kerja DPRD Kalimantan Tengah mengatakan bahwa pemerintah daerah dan masyarakat wajib menjaga kondusifitas daerah.

Tujuannya ucap Henry, agar iklim investasi di daerah tidak tergangu namun bisa berjalan baik dan lancar.

“Yang banyak membayar pajak adalah pengusaha ataupun perusahaab besar. Dari pajak itulah sumber pembngunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karenanya investor harus di beri rasa aman dan nyaman dalam berinvestasi,”ucapnya.

Legislator Fraksi Nasdem DPRD Kalteng ini mengatakan di beberaa daerah bahkan negara maju, mereka berlomba-lomba menarik minat pengusaha/investor masuk.
Dengan masuknya pengusaha/investor, maka akan membuka lapangan kerja dan lapangan usaha bagi masyarakat luas.

“Didaerah lain, investor/pengusaha bahkan disambut dengan ‘Karpet Merah’. Hal itu sebagai bentuk pelayanan yang baik kepada mereka,”katanya lagi.

Wakil Rakyat Dapil IV Kabupaten Bartim, Barut, Barsel dan Murung Raya ini juga tetap mendorong agar semua PBS yang beroperasi disuatu daerah di provinsi ini harus dapat lebih memprioritaskan sumber daya manusia (SDM) atau tenaga kerja yang berasal dari masyarakat lokal.

“Terutama yang ada disekitar perusahaan itu beroperasi. PBS dalam merekrut tenaga kerja lokal minimal 60-70 persen, itu penting sebab perusahaan harus lebih mengakomodir SDM lokal,”sarannya.

Dikatakan Henry, mantan dua periode DPRD Murung Raya ini, kontribusi dari PBS membantu pemerintah dalam rangka menekan angka pengangguran memang sangat diharapkan, dan apabila kebutuhan tenaga kerja belum memiliki skill supaya dapat diberikan pelatihan sesuai kemampuannya.

“Disini pemerintah juga harus aktif bekerja sama dengan PBS dalam hal menyediakan tenaga kerja dengan memberikan pelatihan, sehingga SDM lokal kita bisa mendapat kesempatan,” ujarnya.

Di sisi lain, ia pun mengapresiasi bagi PBS yang sudah memprioritaskan tenaga kerja dari SDM lokal, dan bagi PBS yang belum sepenuhnya mengakomodir tenaga kerja lokal supaya dapat lebih memperhatikan hal itu.

Diungkapkan bahwa seperti halnya di wilayah Kabupaten Murung Raya, disana ada PBS yang telah mengakomodir tenaga kerja lokal lebih dari 60 persen. Harapan kita PBS diseluruh daerah di Kalteng ini bisa melakukan hal yang sama, agar memciptakan keseimbangan dan kelancaran investasi di berbagai sektor pembangunan di Kalteng. (R-1)